KesenjanganSosial Mempengaruhi Keutuhan Bangsa 2012 (15) November (3) Nov 13 (1) Nov 07 (1 Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika, dimana lapangan pekerjaan masih berlebih. Hal itu merupakan tanggung jawab kita bersama yang harus dimulai dari diri kita sendiri untuk bisa peduli dengan sesama.
A MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI ANCAMAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL 1. Ancaman Militer Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Ad4 Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara Kelangsungan hidup serta maju. Ad 4 tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. School Trisakti University; Course Title ENGLISH MISC; Uploaded By BarristerElement143. Pages 170 This preview shows page 27 - 29 out of 170 pages.
Belanegara sesungguhnya adalah suatu sikap mental warga negara sebagai wujud rasa cinta kepada bangsa dan tanah air. Bela negara itu sendiri dapat berupa fisik maupun non-fisik. Bela negara secara fisik adalah pembelaan terhadap setiap hambatan, gangguan, halangan dan tantangan yang dilakukan warga negara untuk melindungi bangsa dan negaranya.
Kaliini kita akan belajar soal Tanggung jawab warga negara dalam upaya memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu?.Mari kita bahas soal tersebut untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat.. Soal: Tanggung jawab warga negara dalam upaya memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu? menonjolkan sikap kedaerahan toleransi antar umat beragama
Merupakankebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah. Kebijakan ini merupakan penjabaran kebijakan umum guna merumuskan strategi administrasi system dan prosedur dalam bidang tersebut. melainkan merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Disini setiap warga Negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam pembangunan
. Memperkuat komitmen kebangsaan dapat menumbuhkan sebuah bangsa menjadi bangsa yang besar dan bernilai. Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dan memiliki potensi serta kapasitas untuk menjadi bangsa yang maju dan bersatu. Kita semua secara tidak langsung tentu sudah secara otomatis mencintai negara ini. Selai itu, tentunya kita semua juga memiliki harapan agar bangsa ini menjadi bangsa yang modern, maju, mandiri, dan demokratis. Namun seberapa besarkah komitmen kita untuk mewujudkannya? Sifat, sikap, dan hal apa saja yang telah kita lakukan bagi negara ini? Itulah yang dimaksud dengan komitmen kebangsaan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai uraian lebih lanjutnya. Komitmen kebangsaan adalah keterikatan dengan penuh tanggung jawab untuk setia dan menumbuhkan kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia. Suatu negara tidak dapat berdiri tegak dan mencapai cita-cita serta harapan rakyatnya tanpa komitmen kebangsaan warga yang konsisten. Salah satu cara untuk mewujudkan komitmen kebangsaan tersebut adalah dengan menumbuhkan semangat kebangsaan. Oleh karena itu, menumbuhkan semangat kebangsaan amatlah penting. Seperti apa bentuk dan wujud nyata dari menumbuhkan semangat untuk memperkuat komitmen kebangsaan? Berikut adalah penjelasannya. Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara Pertama, kita dapat mempelajarinya dari para pendiri Negara yang merupakan contoh baik dari orang-orang yang memiliki semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu perubahan dari negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan sejajar dengan Negara-Negara lain di dunia. Apabila kita maknai lebih jauh tentang semangat dan komitmen kebangsaan, pendiri negara memiliki jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang sangat tinggi terhadap bangsa dan negara. Jiwa, semangat, dan komitmen dalam perjuangan merebut kemerdekaan pada tahun 1945 disebut juga sebagai nilai-nilai kejuangan 45. Jiwa dan Semangat 45 terdiri dari Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Jiwa dan semangat merdeka Nasionalisme Patriotisme Rasa harga diri sebagai bangsa yang merdeka Pantang mundur dan tidak kenal menyerah Persatuan dan kesatuan Antipenjajah dan penjajahan Percaya kepada diri sendiri dan atau percaya kepada kekuatan dan kemampuan sendiri Percaya kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya Idealisme kejuangan yang tinggi Berani, rela, dan ikhlas berkorban untuk tanah air, bangsa dan Negara Kepahlawanan Sepi ing pamrih rame ing gawe Kesetiakawanan, senasib sepenanggungan dan kebersamaan Disiplin yang tinggi Ulet dan tabah menghadapi segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan Contoh Komitmen Kebangsaan Sementar aitu, beberapa contoh nyata mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dam kehidupan adalah sebagai berikut. Cinta tanah air Membina persatuan Rela berkorban Memperkaya pengetahuan budaya dalam mempertahankan NKRI Senantiasa menerapkan sikap dan perilaku menjaga kesatuan NKRI. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sikap dalam mewujudkan komitmen persatuan dan kesatuan cinta tanah air menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 142-144. Cinta Tanah Air Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain sebagai berikut. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara. Membina Persatuan dan Kesatuan Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain sebagai berikut. Menghormati antarsesama manusia. Tidak membeda-bedakan manusia. Menjalin persahabatan antarsuku bangsa. Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain. Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain. Rela Berkorban Kerelaan berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut. Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja. Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI. Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara. Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan bangsa dan negara. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin, kita memerlukan perencanaan yang matang di antaranya adalah sebagai berikut. Kesiapan sumber daya manusia SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya. Kesanggupan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan. Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri /regional. • Kesiapan perekonomian rakyat. Di bidang pertahanan negara, kemajuan tersebut sangat memengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang menjadi multidimensional fisik dan nonfisik, baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI Berikut adalah beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara dan mempererat persatuan bangsa. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, tanah air, ideologi pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah Putih. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara, yakni semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Menaati peraturan, karena peraturan tersebut dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara agar Indonesia menjadi lebih baik. Negara Kesatuan Republik Indonesia Untuk dapat bangga apalagi memperkuat komitmen kebangsaan tentu kita harus lebih mengenal bangsa kita sendiri, yakni negara Indonesia. Dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 2012 dijelaskan bahwa Indonesia berasal dari bahasa latin indus dan nesos yang berarti India dan pulau-pulau. Indonesia merupakan sebutan yang diberikan untuk pulau-pulau yang ada di Samudra India. Sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia adalah Suwardi Suryaningrat Ki Hajar Dewantara ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda dengan nama Indonesisch Pers-Bureau di tahun 1913. Jadi kita adalah bangsa Indonesia, bangsa yang berada di samudra India dan terdiri dari banyak pulau yang bersatu dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan Indonesia merupakan satu kesatuan politik, pertahanan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan ”Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik” dan Pasal 37 ayat 5 menegaskan ”Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”. Kesatuan yang dimaksud dapat dipandang dari 4 segi, yakni politik, pertahanan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Politik Sebagai satu kesatuan politik, Negara Kesatuan Republik Indonesia meletakkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah serta ideologi bangsa yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuan nasional negara. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Wilayah Seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan yang mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia dan merupakan modal serta milik bersama. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela negara dan bangsa. Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Kekayaan wilayah Nusantara baik itu yang berupa potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama. Keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Sosial dan budaya Masyarakat Indonesia seluruhnya adalah satu, kehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang beriringan dengan kemajuan bangsa. Menjaga Keutuhan dan Kejayaan Bangsa Tentunya salah satu bentuk nyata dari memperkuat komitmen kebangsaan adalah dengan menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa, bukan sekedar mencintainya tanpa melakukan apa-apa. Apalagi terdapat bermacam ancaman dan tantangan dalam menjaganya. Tantangan menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa dapat datang dari dalam dan luar negeri. Malas, korupsi, pemberontakan, krisis ekonomi merupakan tantangan yang berasal dari dalam dan harus dihadapi oleh seluruh anggota masyarakat. Penjajahan secara fisik pada saat ini kemungkinannya sangat kecil terjadi, tetapi ancaman dari luar yang bersifat nonfisik seperti gaya hidup, datangnya ajaran yang tidak sesuai dengan Pancasila sangat mungkin untuk terjadi. Oleh karena itu sikap bela negara juga masih perlu dikobarkan dalam mengisi kemerdekaan ini. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk kepribadian bangsa yang kuat dan berkarakter. Dalam era globalisasi seperti saat ini, di mana informasi dapat dengan mudah diakses, pendidikan kewarganegaraan menjadi semakin penting untuk memperkuat identitas nasional dan mempertahankan keutuhan kewarganegaraan dapat membantu membangun kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Melalui pendidikan ini, individu dapat memahami peran mereka dalam masyarakat dan negara, serta bagaimana cara berkontribusi dalam membangun kepentingan bersama. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan rasa saling menghargai antarindividu dengan latar belakang yang berbeda. Dalam era globalisasi, di mana masyarakat semakin heterogen, penting bagi individu untuk memahami perbedaan dan belajar untuk hidup berdampingan secara harmonis. Dalam konteks pembangunan bangsa, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan membangun kesadaran akan identitas nasional dan menghargai keragaman budaya, diharapkan dapat tercipta rasa persatuan yang kuat dalam keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian penting dalam pengembangan kepribadian bangsa. Melalui pendidikan ini, individu dapat membangun kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, meningkatkan toleransi dan rasa saling menghargai, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan perlu mendapat perhatian yang serius dalam sistem pendidikan Anggota Kelompok Sausan Sania Salsabila 222110102013 Nabila Permata Sari 222110102015Yasmin Nur Sovia 222110102019 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Date created Last Updated DOI ARK Creating DOI. Please wait... Create DOI Category Project Description Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI FKPPI mempunyai anggota di seluruh pelosok tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan semua Anggota Keluarga Besar FKPPI memiliki potensi dan sikap, serta pemahaman sama untuk mengabdi dalam membela negara yang merupakan wujud peneguhan Organisasi FKPPI sebagai Organisasi Bela Negara. Setiap Anggota Keluarga Besar FKPPI harus menyadari bahwa dirinya memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari setiap ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, serta keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945 yang menentukan, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Sama dengan organisasi kemasyarakatan lain, FKPPI harus tunduk dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar, Anggarah Rumah Tangga, dan Peraturan Organisasi FKPPI, maka setiap Anggota Keluarga Besar FKPPI merupakan bagian komponen pertahanan negara untuk menghadapi setiap ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, serta keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. License CC-By Attribution International
Jakarta - Setiap orang pada hakikatnya telah diberikan tanggung jawab, yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusianya sebagai kodrat. Namun, belum tentu semua orang dapat mengetahui dan memahami apa sebenarnya arti dari tanggung apa sebenarnya arti dari tanggung jawab itu? Berikut akan dibahas secara lengkap pengertian tanggung jawab, contoh, bentuk, dan jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016, menerangkan bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan suatu Tanggung JawabSeperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016 tanggung jawab terbagi menjadi kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Tanggung Jawab kepada TuhanManusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti makhluk ciptaan Tuhan YME. Rasa tanggung jawab manusia sebagai ciptaan kepada Tuhan adalah dengan selalu bersyukur dan menjaga semua nikmat yang telah diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Tanggung Jawab kepada Diri SendiriMenanamkan sikap tanggung jawab pada diri sendiri dapat mencerminkan karakter diri kita. Tanggung jawab dengan diri sendiri, yaitu-Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan. -Menjaga kebersihan diri -Menjaga kesehatan dan gizi apa yang sudah dijanjikan. -Bertanggung jawab terhadap perkataan dan jawab terhadap keputusan yang menjadi Tanggung Jawab kepada Keluargapola asuh ayah dan ibu Foto ThinkstockBertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu menjaga nama baik keluarga, dengan cara-Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam aturan yang telah ditetapkan bersama-sama. -Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga. -Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan MasyarakatSebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan-Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. -Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku. -Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang. -Menghargai perbedaan agama, suku, dan Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara-Menjaga kesatuan dan persatuan tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. -Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam dari Sikap Bertanggung Jawab-Selalu untuk menepati janji yang telah melakukan tugas dengan semaksimal mungkin. -Mampu menangung risiko atas ucapan dan komitmen yang tinggi terhadap berkorban. -Jujur dalam melakukan sesuatu. -Berani menangung risiko. -Peduli dengan kondisi lingkungan penjelasan yang sudah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap bertangung jawab akan mengajarkan seseorang agar lebih kuat menghadapi segala permasalahan yang didapatkannya dan lebih berhati-hati untuk bertindak dan selalu merencanakan segala sesuatu yang ingin dilakukanya dengan hanya itu, memiliki sikap tanggung jawab, juga akan membuat seseorang akan mudah untuk dipercaya, dihormati, dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Jangan lupa menumbuhkan sikap bertanggung jawab ya detikers! Simak Video "Biaya Sekolah Makin Mahal, Gimana Cara Financial Planning untuk Pendidikan Anak Sejak Dini?" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab? Pemerintah Para Pejabat Negara Seluruh aparat negara Seluruh Anggota Masyarakat Semua jawaban benar Jawaban D. Seluruh Anggota Masyarakat Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab seluruh anggota masyarakat. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan di Indonesia lebih disebabkan oleh? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab