Melaluisistim dan metode belajar " melalui bermain dengan pendekatan sentra dan integrasi nilai nilai kehidupan beragama sejak usia dini "yang berintikan pada nilai-nilai rukun Iman,rukun Islam dan Ihsan , Insya Allah pendidikan di KB dan TKIT Sahabat Qur'an dapat terwujud yaitu lahirnya generasi yang mengenal dan mencintai Allah,Rasulullah dan Al-quran sebagai pedoman hidupnya sesuai
WaliKota Cilegon, Helldy Agustian membuka acara Training of Trainers Perangkat Pembelajaran di SD YPWKS IV Cilegon, Jumat (04/02).
Kepada: Yth. Bapak/Ibu Orang Tua/Wali Murid Kelas VI (enam) MI MTHLAUL ANWAR TAPOS II di Tempat Assalamu'alaikum, wr, wb. Bersama dengan surat ini, kami mendo'akan semoga Bapak/Ibu sekeluarga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat serta selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin
Notularapat wali murid adalah notula yang digunakan untuk pencatatan hasil rapat atau pertemuan bersama orangtua murid /wali murid (dilengkapi dengan absensi). Dalam sebuah notula rapat minimal memuat informasi Hari dan tanggal, peserta yang hadir, agenda rapat, tanggapan dan solusi.
Materiparenting Islami sangat dibutuhkan terlebih karena tidak ada sekolah khusus menjadi orang tua sesua dengan tuntunan Rasulullah dan agama Islam. Menjadi orang tua adalah proses belajar sekaligus praktek yang mau tak mau harus dijalani oleh pasangan suami istri baru yang dikaruniai anak oleh Allah SWT.
Amalia Alviana Rizqi (2012) Minat orang tua terhadap program parenting (Studi pada wali murid di PAUD Al-Hikmah Jalan Asngari Kelrurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar) /
. Uploaded byabinya faiz 50% found this document useful 4 votes3K views20 pagesDescriptionfiksiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 4 votes3K views20 pagesLaporan ParentingUploaded byabinya faiz DescriptionfiksiFull descriptionJump to Page You are on page 1of 20Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pandemi Covid-19 merubah segala aktifitas di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Pendidikan anak usia dini berperan penting dalam pembentukan mental dan karakter anak. Orang tua harus senantiasa memperbarui ilmunya agar mampu mendidik dan mengasuh anak sesuai usia dan perkembangan zaman. Selama masa pandemi, proses pembelajaran di TK Aisyiyah Sukodono sebagian besar dilakukan secara online, hal ini membuat orang tua merasa kesulitan dalam medampingi anak belajar dirumah, selain itu juga guru belum pernah mendapatkan pelatihan tentang deteksi dini perkembangan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengotimalkan ketrampilan orang tua dalam mengasuh anak sesuai tahapan usia dan memberdayakan guru untuk dapat mendeteksi secara dini perkembangan anak didiknya. Metode Pengabdian dengan memberikan penyuluhan kepada wali murid TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo tentang positive parenting untuk mengoptimalkan potensi anak dan memberikan pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak dengan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP pada guru TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikuti oleh 23 wali murid dan 8 guru. Berdasarkan hasil penilaian sebelum mengikuti kegiatan parenting education sebagian besar wali murid 71% memiliki pengetahuan yang kurang tentang pengasuhan anak, dan setelah mengikuti kegiatan, sebagian besar wali murid 54% pengetahuan ibu tentang pengasuhan anak menjadi baik. Sedangkan untuk guru, sebelum pelatihan seluruhnya belum bisa menggunakan KPSP dan setelah pelatihan seluruhnya menjadi bisa menggunakan KPSP untuk deteksi dini perkembangan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua tentang pengasuhan anak, kegiatan ini berdampak langsung bagi orang tua khususnya ibu karena mereka menjadi tahu kesalahannya selama ini dalam mengasuh anak sehingga ke depan dapat memperbaikinya serta para guru menjadi mampu melakukan deteksi dini perkembangan dengan KPSP dan akan menggunakan KPSP untuk deteksi dini adanya penyimpangan atau keterlambatan perkembangan anak didiknya. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Available online at DOI Peer reviewed under responsibility of Universitas Nusantara PGRI Kediri. © 2022 Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara This is an open access article under the CC BY license Pemberdayaan Keluarga dalam Pengasuhan Anak dengan Parenting Education dan Optimalisasi Peran Guru dalam Deteksi Dini Perkembangan Anak di TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo Hesty Widowati1*, Sri Mukhodim Faridah Hanum2, Zaki Nur Fahmawati3, Sekarlita Normaulida Anggraini4 hesty srimukhodimfaridahhanum zakinurfahmawati sekarlitana70 1,2,4Program Studi Pendidikan Profesi Bidan 3Program Studi Psikologi 1,2,3,4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Received 07 04 2022. Revised 25 06 2022. Accepted 03 07 2022. Abstract The Covid-19 pandemic has changed all activities in all fields, including the field of education. Early childhood education plays an important role in the mental and character formation of children. Parents must always update their knowledge to be able to educate and care for children according to age and development of the times. During the pandemic, the learning process at Aisyiyah Sukodono Kindergarten was mostly done online, this made it difficult for parents to accompany their children to study at home, besides that teachers had never received training on early detection of child development. This activity aims to optimize the skills of parents in caring for children according to age stages and empower teachers to be able to detect early development of their students. The Service Method is by providing counseling to the guardians of Aisyiyah Sukodono Sidoarjo Kindergarten students about positive parenting to optimize children's potential and providing training on early detection of child growth and development with a developmental pre-screening questionnaire KPSP for Aisyiyah Sukodono Sidoarjo Kindergarten teachers. This community service activity was attended by 23 parents and 8 teachers. Based on the results of the assessment before participating in parenting education activities, most of the parents 71% had less knowledge about parenting, and after participating in the activity, most of the parents 54% had good knowledge about parenting. Meanwhile, for teachers, before training all of them could not use KPSP and after training, all of them became able to use KPSP for early detection of developments. This shows that there is an increase in the knowledge of parents about child care and teachers are able to carry out early detection of developments with KPSP. Keywords Child care, Early detection of child development, Parenting. Abstrak Pandemi Covid-19 merubah segala aktifitas di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Pendidikan anak usia dini berperan penting dalam pembentukan mental dan karakter anak. Orang tua harus senantiasa memperbarui ilmunya agar mampu mendidik dan mengasuh anak sesuai usia dan perkembangan zaman. Selama masa pandemi, proses pembelajaran di TK Aisyiyah Sukodono sebagian besar dilakukan secara online, hal ini membuat orang tua merasa kesulitan dalam medampingi anak belajar dirumah, selain itu Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk juga guru belum pernah mendapatkan pelatihan tentang deteksi dini perkembangan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengotimalkan ketrampilan orang tua dalam mengasuh anak sesuai tahapan usia dan memberdayakan guru untuk dapat mendeteksi secara dini perkembangan anak didiknya. Metode Pengabdian dengan memberikan penyuluhan kepada wali murid TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo tentang positive parenting untuk mengoptimalkan potensi anak dan memberikan pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak dengan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP pada guru TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikuti oleh 23 wali murid dan 8 guru. Berdasarkan hasil penilaian sebelum mengikuti kegiatan parenting education sebagian besar wali murid 71% memiliki pengetahuan yang kurang tentang pengasuhan anak, dan setelah mengikuti kegiatan, sebagian besar wali murid 54% pengetahuan ibu tentang pengasuhan anak menjadi baik. Sedangkan untuk guru, sebelum pelatihan seluruhnya belum bisa menggunakan KPSP dan setelah pelatihan seluruhnya menjadi bisa menggunakan KPSP untuk deteksi dini perkembangan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua tentang pengasuhan anak, kegiatan ini berdampak langsung bagi orang tua khususnya ibu karena mereka menjadi tahu kesalahannya selama ini dalam mengasuh anak sehingga ke depan dapat memperbaikinya serta para guru menjadi mampu melakukan deteksi dini perkembangan dengan KPSP dan akan menggunakan KPSP untuk deteksi dini adanya penyimpangan atau keterlambatan perkembangan anak didiknya. Kata kunci Deteksi dini perkembangan anak, Parenting, Pengasuhan anak. ANALISIS SITUASI Perubahan zaman membuat orang tua menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mendidik dan mengasuh anak. Sebagai orang tua harus selalu belajar bagaimana mendidik dan mengasuh anak dengan baiksesuai dengan zamannya dan cara mendidik anak saat ini tidak bisa disamakan dengan zaman dulu. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk membentuk anak yang berkualitas, anak seharusnya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga anak tersebut siap memasuki pendidikan dasar serta menjalani kehidupan di masa dewasa. Pendidikan anak usia dini sangat berperan penting dalam pembentukan mental dan karakter anak, yang dimulai sejak usia 0-5 tahun sebelum masuk sekolah dasar Fatmawati, 2019. Taman Kanak-Kanak TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini usia 6 tahun atau di bawahnya dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut Akhyadi, 2018. Pandemi Covid-19 merubah segala aktifitas di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Setiap lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi merasakan perubahan Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk yang signifikan dalam proses pembelajaran yang semula dengan metode tatap muka sekarang berubah menjadi pembelajaran daring/online dan dilaksanakan dari rumah masing-masing. Banyak tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah, baik oleh institusi pendidikan, guru, peserta didik dan orang tua. Pembelajaran daring menuntut semua pihak mulai dari guru, orang tua serta murid saling bekerja sama. Orang tua juga memilki peran yang sangat penting dalam membantu anaknya dalam proses pembelajaran saat di rumah Prawanti, 2020. Taman Kanak - Kanak âAISYIYAH BA I Sukodonoâ yang berlokasi di Jalan Raya dungus krian RT 02 RW. 01, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini berdiri sejak tanggal 17 Juli 2008 dan didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. TK Aisyiyah Bustanul Athfal adalah sekolah Taman Kanak-Kanak yang menggunakan dasar budaya islami beriman, bertaqwa, cerdas, kreatif. Saat ini, sekolah dijalankan oleh 8 orang guru dan pada tahun Akademik 2020/2021 jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Selama masa pandemi, proses pembelajaran di TK Aisyiyah BA Sukodono sebagian besar dilakukan secara daring/ online, hal ini menimbulkan berbagai keluhan dari orang tua seperti merasa stress karena merasa kesulitan dalam medampingi anak belajar dirumah. Di TK Aisyiyah BA Sukodono, keseluruhan guru belum pernah mendapatkan pelatihan khusus terkait perkembangan anak sesuai tahapan usia sehingga belum ada kegiatan pemeriksaan khusus untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. Kepala sekolah mengaku bahwa sekolah belum pernah mengadakan kegiatan parenting selama pandemi. Kegiatan parenting pernah sekali dilakukan dan sudah beberapa tahun yang lalu sebelum adanya pandemi. Pihak sekolah menyadari perlunya diadakan kembali kegiatan parenting yang dapat membantu orang tua dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi saat mengasuh anak. Salah satu metode dalam membangun karakter kehidupan di tengah masyarakat global adalah dengan pengembangan program parenting karena kualitas hubungan keluarga menjadi salah satu unsur pentingnya Ade Sadikin Akhyadi, 2018. Kegiatan parenting pada umumnya dilakukan oleh orang tua kandung kepada anaknya dan merupakan bentuk kegiatan informal untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan antara di PAUD / TK dan di rumah. Oleh karena itu, diharapkan setiap lembaga pendidikan anak usia dini memfasilitasinya melalui penyelenggaraan program Parenting Maimun, 2016. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu diadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat menunjukkan pentingnya program parenting bagi orang tua untuk membangun hubungan keluarga yang berkualitas, selain itu juga perlunya memberdayakan guru dalam deteksi perkembangan anak agar mampu mendeteksi Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk sedini mungkin adanya penyimpangan atau keterlambatan perkembangan anak didiknya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pada orang tua wali murid TK ABA Sukodono khususnya ibu dengan tema positive parenting untuk mengoptimalkan potensi anak dan melatih guru untuk dapat melakukan deteksi dini perkembangan anak menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP. SOLUSI DAN TARGET Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, tim pengabdi memberikan solusi yang digunakan dan menetapkan target sebagai berikut Tabel 1. Solusi dan target tim pengabdian Orang tua belum memahami pola pengasuhan anak sesuai tahapan usia dan karakter anak Memberikan edukasi tentang tentang positive parenting sesuai tahapan usia dan karakter anak untuk mengoptimalkan potensi anak. 05 Maret 2022 Aula TK Aisyiyah Sukodono Adanya peningkatan pengetahuan orang tua tentang pola pengasuhan anak yang baik. Guru belum pernah mendapatkan pelatihan tentang deteksi dini perkembangan anak balita Pelatihan deteksi dini perkembangan anak balita dengan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP 05 Maret 2022 Aula TK Aisyiyah Sukodono Guru mampu menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP untuk mendeteksi perkembangan anak. METODE PELAKSANAAN Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan beberapa tahapan, tahapan tersebut diperlihatkan pada gambar sebagai berikut. Gambar 1. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Analisis situasi & penentuan masalah prioritas Solusi Permasalahan Parenting education dan Pelatihan deteksi dini perkembangan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pe Metode Pelaksanaan Pretest, pemberian materi parenting untuk wali murid dan pelatihan deteksi dini perkembangan untuk guru Evaluasi Kegiatan Post test Luaran Peningkatan pengetahuan wali murid dan guru Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk HASIL DAN LUARAN Kegiatan parenting education dengan tema Positive parenting untuk mengoptimalkan potensi anak dilaksanakan pada tanggal 05 maret 2022, di aula TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo, dihadiri oleh 24 wali murid. Sebelum materi disampaikan oleh tim pengabdi, wali murid diberikan soal pretest untuk mengukur pengetahuan ibu tentang materi yang akan disampaikan. Setelah materi disampaikan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kemudian wali murid mengerjakan soal posttest. Hasil pretest dan posttest dapat dilihat dari gambar berikut. Gambar 2. Bagan Hasil Pretest dan Posttest Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa sebelum mengikuti kegiatan parenting education sebagian besar wali murid 71% memiliki pengetahuan yang kurang tentang pengasuhan anak, dan setelah mengikuti kegiatan parenting education sebagian besar wali murid 54% pengetahuan ibu tentang pengasuhan anak menjadi baik. Wali murid mengaku senang dengan kegiatan ini karena dapat menambah wawasan dan ketrampilan mengasuh anak yang penting untuk perkembangan anak. Gambar 3. Tim pengabdi dan wali murid TK Aisyiyah setelah kegiatan parenting education Untuk kegiatan pelatihan deteksi dini perkembangan anak balita juga dilaksanakan pada tanggal 05 maret 2022, di aula TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo, setelah kegiatan parenting education yang diikuti oleh 8 guru. Tujuan deteksi dini perkembangan adalah untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Skrining/pemeriksaan dilakukan oleh 71%8% 21%29% 17%54%0%50%100%kurang cukup baikPengetahuan Wali Murid TK Aisyiyah Sukodono Sidoarjo Sebelum dan Setelah Mengikuti Kegiatan Parenting Education Pretest Posttest Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk tenaga kesehatan, guru TK dan petugas PAUD terlatih Kemenkes RI, 2016. Para guru antusias mendengarkan penjelasan dari tim pengabdi tentang deteksi dini perkembangan anak balita dengan kuesioner pra skrining perkembangan KPSP, sebelum pelatihan ini para guru mengaku belum mengenal apa itu KPSP dan belum tahu bagaimana cara menggunakannya. Setelah mengikuti pelatihan, seluruh guru dapat memahami dan mampu menggunakan KPSP untuk mendeteksi secara dini gangguan perkembangan pada anak, sehingga jika ada gangguan dapat segera tertangani untuk mencegah terjadinya keterlambatan perkembangan pada anak. Tindak lanjut yang akan dilakukan setelah pelatihan ini yaitu dengan mengaplikasikannya kepada anak didik yang akan didampingi oleh tim pengabdi dan akan dilakukan rutin setiap 6 bulan untuk mengevaluasi dan memantau perkembangan anak. Gambar 4. Tim pengabdi dan guru TK Aisyiyah setelah kegiatan pelatihan SIMPULAN Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar dan para wali murid dan guru TK Asiyiyah Sukodono Sidoarjo antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi sarana peningkatan pengetahuan dan upgrade ilmu yang berdampak langsung bagi orang tua khususnya ibu karena mereka dapat menilai pola asuh yang telah diterapkan selama ini sehingga ke depan dapat memperbaikinya serta para guru menjadi mampu melakukan deteksi dini perkembangan dengan KPSP dan akan menggunakan KPSP untuk deteksi dini adanya penyimpangan atau keterlambatan perkembangan anak didiknya. Keterbatasan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pembahasan terfokus pada satu topik parenting dan tempat pelaksanaan kegiatan terbatas di TK ABA Sukodono Sidoarjo. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya perlu pembahasan beberapa topik parenting dengan jangkauan yang lebih luas. Jurnal ABDINUS Jurnal Pengabdian Nusantara, 6 3, 2022, 709-715 Hesty Widowati, Sri Mukhodim Faridah Hanum, Dkk DAFTAR RUJUKAN Akhyadi, Ade Sadikin; Mulyono, Dinno. 2018. Program Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdimas IKIP Siliwangi Volume 1 Nomor 1, Januari 2018 Fatmawati, Ery; Sakinah; Astuti, Sri. 2019. Peningkatan Motivasi Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Parenting Class Di Paud Buah Hati Bunda. Jurnal Abdimas Madani, Vol 1 No 1, Januari 2019 hal 33-36 Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Kemenkes RI Maimun. 2016. Evaluasi Program Parenting Pada Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Di Kota Mataram. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 18, No. 3. Prawanti, Lia Titi dan Woro Sumarni. 2020. Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. Suparnia; Zuhana, Nina. 2020. Program Kemitraan Masyarakat Pkm Menjadi Orang Tua Cerdas Dengan Parenting Education. Jurnal LINK, 16 2, 2020, 117 - 123 ... Kegiatan parenting pada umumnya dilakukan oleh orang tua kepada anaknya dan merupakan bentuk kegiatan informal untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan dan di rumah Widowati et al., 2022. Oleh karena itu, diharapkan setiap lembaga pendidikan memfasilitasinya melalui penyelenggaraan program Parenting Maimun, 2016. ...... Pola pengasuhan anak dan motivasi dari orang tua sangat penting bagi anak karena orang tua merupakan sumber pendidikan pertama dan utama bagi anak Rahmadian et al., 2022;Wahy, 2012 dan orang tua merupakan sumber teladan bagi anak Mitra & Adelia, 2021. Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap motivasi siswa Hizam & Hamdi, 2020;Septiani et al., 2021;Widowati et al., 2022;Yuliastuti et al., 2020 ...Farida Nur KumalaCicilia Ika RahayunitaSri RahayuDwi Agus Setiawanp> Community service activities aim to increase motivation and help parents in parenting. The method consists of several stages 1. Counseling for parents by motivating parents to support their children's learning, material delivery activities, sharing sessions, ending with questions and answers, 2. Counselling for students, mainly grades 5 and 6, who will face exams to be motivated to study harder. The activities consist of delivering motivational materials for students, question and answer activities, and writing letters to their parents containing the goals that students want to achieve. Implementing the motivation and parenting classes goes according to the planned program. Parents and students were enthusiastic about participating in this training. Some suggestions include the need for regular mentoring activities, bearing in mind the limited knowledge of the community regarding parenting because parents are the first and primary source of education for children. materi parenting wali murid paud